Blog

SWEET SEVENTEEN SMAPAN : Buat ASTANA 17 Terkenang Dalam Memori

IMG_0598
Berita Sekolah

SWEET SEVENTEEN SMAPAN : Buat ASTANA 17 Terkenang Dalam Memori

HUT SMA Negeri 8 Denpasar berlangsung meriah selama kurun waktu 5 hari berturut-turut yakni dari Senin, 21 Agustus 2023 – Jumat, 25 Agustus 2023. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan untuk menyambut HUT SMAPAN ke-17 ini, dari kegiatan sosial hingga berbagai macam lomba serta ragam penampilan oleh pihak internal maupun eksternal yang menarik dan menyenangkan mengisi 5 hari penuh bahagia bagi seluruh warga SMAPAN.

Senin, 21 Agustus 2023 menjadi hari yang dinanti-nanti oleh warga SMAPAN. Bagaimana tidak? Hari tersebut merupakan Day 1 Sweet Seventeen SMA Negeri 8 Denpasar. Di hari pertama seluruh warga SMAPAN mengikuti jalan santai secara serempak. Di hari yang sama terdapat kegiatan sosial berupa Bansos (Bantuan Sosial) oleh OSIS/MPK yang bertempat di Panti Asuhan Dharma Jati II serta beberapa rumah warga yang membutuhkan dan kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh ekstra PMR (Palang Merah Remaja). Jalan santai dengan jarak yang dapat terhitung 5 km menjadi bentuk “healing” dan pengeksplorasian lingkungan yang dicetuskan oleh OSIS/MPK. Setelah melalui jarak yang cukup panjang dan melelahkan, diadakan undi doorprize yang mampu mencuri seluruh atensi siswa-siswi hingga para guru. Day 1 HUT SMAPAN diakhiri dengan diadakannya lomba eksternal yang menjadi pengakhir sekaligus penutup acara. 

Beralih ke hari ke-2, Selasa, 22 Agustus 2023 Day 2 HUT SMAPAN dipenuhi dengan ragam lomba yang dapat diikuti oleh siswa-siswi SMAPAN dan pihak eksternal. Dalam rangka menyambut bulan ‘bersejarah’, di angka yang “special” ini, pihak OSIS/MPK meluncurkan GEOSTA (Gema Competition Astana) yang merupakan serangkaian event untuk memeriahkan HUT SMA Negeri 8 Denpasar yang ke-17 tahun. Dengan mengusung tema HUT yakni EUFORIA (Embrace The Unity For The Remarkable Infinity Achievement) perayaan HUT menghadirkan berbagai lomba-lomba menarik dari berbagai ekstrakurikuler baik akademik maupun non akademik, dan secara internal maupun eksternal. Program lomba eksternal ini merupakan penyelenggaraan kali pertama bagi SMA Negeri 8 Denpasar. Kerjasama, komunikasi serta keterlibatan antar pihak ini menjadi penentu keberhasilan acara.

Dimulai dari lomba secara internal, diadakan Class Meeting Basket 3×3. Perlombaan non akademik ini dapat diikuti oleh seluruh siswa SMAPAN kelas XI hingga XII. Sedangkan di lomba eksternal terdapat 6 jenis lomba dari 6 ekstrakurikuler yang berbeda-beda.  Lomba eksternal ini melibatkan kerjasama dengan  pihak ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 8 Denpasar. Adapun lomba-lomba yang menjadi pilihan tersebut diantaranya lomba fotografi online dari ekstrakurikuler Jurnalistik, lomba debat yang dihadirkan oleh ekstrakurikuler Debat, lomba menyanyi pop solo oleh AVO (Asta Vocal), lomba miniatur pionering dari Scout SMAPAN, lomba poster yakni dari ekstrakurikuler Lukis, dan yang terakhir dari ekstrakurikuler Harachi (Bahasa Jepang) yang menghadirkan lomba fan art

Di hari ke-3 HUT, dipenuhi oleh lomba internal dan juga penilaian Short Movie yang menjadi lomba wajib untuk kelas XI. Dimulai dari lomba Busana Daur Ulang yang diikuti oleh seluruh kelas XII. Lomba yang bertempatkan di Aula SMA Negeri 8 Denpasar tampak penuh oleh kerumunan warga SMAPAN yang penasaran akan penampilan fantastis dari para pihak yang ikut serta. Dimulai dari koran, kain, hingga material-material yang sebelumnya tidak bernilai mampu mereka — para peserta lomba (kelas XII) “sulap” menjadi gaun yang memiliki nilai estetika tinggi yang mampu menyita perhatian siapapun yang memandang. Dengan kekreativitasan siswa-siswi mereka mampu untuk menciptakan sesuatu yang sangat indah. Tak hanya lomba Busana Daur Ulang yang menarik atensi warga SMAPAN, nyatanya lomba Akapela yang dilombakan untuk kelas X juga membuat warga SMAPAN berkumpul di dekat Wantilan SMA Negeri 8 Denpasar untuk menyaksikan perlombaan tarik suara tersebut. Dengan hanya mengandalkan perpaduan suara tanpa bantuan alat musik, para peserta lomba – kelas X berhasil menyumbangkan penampilan terbaik mereka pada Rabu, 23 Agustus 2023. Penutup hari ketiga HUT SMAPAN dilaksanakan penilaian Short Movie. Terkhususnya untuk kelas XI ini merupakan “puncak” bagi mereka. Setelah jerih payah yang mereka kerahkan dalam pembuatan Short Movie, Rabu menjadi final dari seluruh usaha mereka. Penilaian ini berlangsung di Lab Bahasa SMA Negeri 8 Denpasar yang dinilai langsung oleh pihak guru. 

H-1 menuju puncak rupanya masih tersisa beberapa lomba lagi. Tepat pada Kamis, 24 Agustus diadakan lomba internal dengan tema melestarikan budaya yang digelarkan untuk seluruh siswa-siswi SMAPAN dari kelas X – XII. Lomba tersebut yakni lomba Jajan Tradisional, lomba Lawar, dan lomba Minuman Tradisional. Di perlombaan ini, mereka – seluruh peserta lomba akan diuji mengenai sejauh mana mereka bisa membuat serta menyajikan makanan serta minuman tradisional tersebut menjadi hidangan yang dapat disantap. Setelah lomba selesai, kini para OSIS/MPK selaku panitia sibuk menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dalam rangka menyambut puncak HUT SMAPAN ke-17. Tak mengenal panas dan lelah, mereka (OSIS/MPK sekaligus panitia) menyumbangkan segala hal terbaik demi lancarnya hari esok yang sangat dinanti tersebut.

Tibalah di hari penuh penantian, Jumat, 25 Agustus 2023 yang merupakan puncak dari HUT SMAPAN. Di hari terakhir ini, nampak panggung dan segala ornamennya sudah berdiri dengan kokoh dan indah. Segala hal dan persiapan sudah menanti, termasuk seluruh pengisi acara yang terlibat dan juga warga SMAPAN yang antusias. Setelah melalui pembukaan acara secara formal dan awarding untuk lomba internal dan eksternal, ratusan siswa-siswi SMAPAN berbondong-bondong menuruni anak tangga. Seolah tidak mau ketinggalan hal apapun, ratusan pengguna baju EUPHORIA tersebut meneduh dan menikmati susunan acara yang ditampilkan oleh para ‘pengisi’ panggung. Penuhnya lapangan basket dengan diatapi oleh tenda besar yang berdiri kokoh menjadi saksi bisu ‘terguncang’ nya gairah warga SMAPAN pada Jumat siang. 

Matahari tengah di atas-atasnya, tetapi hal tersebut seolah bukan pengganggu untuk mereka yang tak dapat berteduh. Sepoi angin dan teriknya mentari menjadi kombinasi yang mampu membuat warga SMAPAN betah untuk berlama-lama disana. Datangnya guest star, Band Not So Koplo ke atas panggung sontak membuat antusias warga SMAPAN semakin berkobar. Semua yang berada di lokasi saat itu meloncat, bernyanyi dan bergembira dengan lapang. 

Namun dibalik suksesnya pagelaran acara HUT ini tidak jauh dari kerjasama seluruh panitia yang terlibat, baik dari pihak siswa maupun pihak guru dan tak lupa oleh segenap warga sekolah yang turut memeriahkan acara. Dengan seluruh upaya mereka, para panitia berhasil menciptakan HUT 17 SMAPAN menjadi berarti dan terkenang di hati. Selaku panitia dari pihak guru, I Gede Wira Paramartha, S.Ag (36) mengakui terdapat hambatan yakni perihal waktu. Dikarenakan ‘bertabrak’ nya HUT dengan rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan, maka pelaksanaan HUT diundur menjadi tanggal 21 Agustus 2023. “Persiapan kegiatan ini dilakukan dari dua bulan sebelumnya, namun persiapan lebih matangnya dilakukan tiga minggu sebelum acara dimulai.” Ucap I Gede Wira Paramartha, S.Ag saat diwawancarai oleh Tim Redaksi secara offline (25/08/23). Walaupun dengan hambatan yang ada, namun acara HUT SMAPAN ini dapat berjalan sukses dan sesuai dengan rundown yang sudah disepakati sebelumnya. HUT SMAPAN kali ini memberikan harapan untuk seluruh siswa agar dapat mengekspresikan bakat mereka dan menjadi wadah perealisasian untuk hal tersebut. Diharapkan untuk HUT selanjutnya, siswa lebih berperan aktif dalam menyuarakan pendapatnya serta lebih serius dalam menampilkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing. “Karena dengan kegiatan ini para siswa dapat belajar mengasah potensi yang dimiliki. Sebab pada akhir acara akan diadakan penyerahan hadiah yang tentunya akan menumbuhkan rasa bangga bagi pihak yang terkait.” Terang I Gede Wira Paramartha, S.Ag saat diwawancarai secara offline oleh Tim Redaksi (25/08/23).  Pesan dan kesan, perasaan dan juga hambatan tentu dirasakan dan dialami oleh seluruh pihak yang terlibat, namun satu pesan yang sangat menjalar di relung hati disampaikan oleh Wira Paramartha, yakni panitia guru sekaligus guru Agama Hindu di SMA Negeri 8 Denpasar. “Sekolah ini bisa besar tidak hanya dari gurunya, pegawainya, dan siswanya. Namun juga peran dari lingkungan sekitar dan komponen sekolah yang ikut andil lah yang membuat sekolah ini maju.” Nyatanya, semua warga SMAPAN adalah insan yang ikut serta dalam seluruh perjalanan acara HUT SMAPAN ke-17 ini. Karena tanpa adanya komponen-komponen pelengkap itu, HUT SMAPAN di tahun 2023 belum tentu dapat berakhir dengan tuntas dan memuaskan. (day)